Adaik Salingka Nagari dan Nagari By Iron Maria Edi Kerisauan masyarakat Minangkabau dengan pola sentralisasi selama ordebaru terhadap pedesaannya seakan diberi peluang ketika terbukanya kran otonomi daerah di era tahun 2000 an. Penyeragaman sistem pemerintahan Desa se Indonesia menganulir keberagaman budaya ditingkat pedesaan salah satu di Sumatera Barat. Ketika otonomi itu dihadirkan maka niat yang selama ini terpendam kembali mengapung, dengan slogan "babaliak ka surau, babaliak ka nagari". Singkat cerita slogan itu kemudian diwujudkan dengan pengertian bahwa istilah "Desa" ditukar saja dengan "Nagari" maka dengan ini terasa bahwa slogan itu sudah terwujud sempurna, hingga semua desa di Sumatera Barat memakai istilah "Nagari" walaupun dibeberapa kabupaten masih memakai istilah "Desa". Perjalanan itu ternyata terus berlanjut, dan belakangan terasa "kembali ke nagari" dengan menukar istilah Desa denga